Benteng Vredeburg di Yogyakarta Saksi Sejarah Indonesia!

Benteng Vredeburg bukti sejarah dari pihak kolonialisme Belanda yang masih bisa kita kunjungi dengan mudah pada era sekarang ini. Bangunan yang masih berdiri kokoh ini berlokasi di dekat Keraton Yogyakarta.

Warga Jogja dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan bangunan yang satu ini. Pasalnya letaknya tepat di pusat titik kota yang ditandai dengan titik nol.

Menurut letak jika titik nol menjadi tengah dari sebuah provinsi atau daerah. Nah kali ini bangunan yang akan kita bahas tersebut berada di tepat sebelah titik nol yang menjadi tengah kota Yogyakarta.

Bisa dibayangkan pada zaman dahulu tipu muslihat yang dilakukan pihak penjajah sangat kuat. Buktinya dengan bangunan yang satu ini.

Benteng Vredeburg di Yogyakarta Saksi Sejarah

Museum ini bisa kita kunjungi dengan mudah ketika berkunjung ke Jogja. Dengan membayarkan HTM Rp 3000 per orang kita sudah bisa berwisata sejarah dengan mudah sekali.

Maka dari itu pastikan jika ingin mengetahui bagaimana Jogja dahulu dan bukti yang masih tersimpan silahkan ke berkunjung. Bangunan kokoh ini berdiri sejak tahun 1755, jauh sebelum kemerdekaan masih terdapat pengaruh dari Belanda.

Hal ini bukti langsung bahwa sejarah tanah air berdiri tidak langsung bebas dan merdeka seperti sekarang. Butuh waktu lama untuk benar-benar terbebas dari jajahan dan monopoli bangsa asing.

Bangunan yang awalnya Belanda ungkap untuk mempertahankan keamanan Keraton Yogyakarta namun ternyata memiliki tujuan lain. Mereka tidak ingin ketinggalan dalam melakukan strategi serangan ke dalam pemerintahan. Oleh karena itulah mengapa bangunan ini tepat dibangun berdekatan dengan Keraton.

Sejarah dari Pembangunan Benteng Vredeburg

Awalnya pembangunan ini memiliki tujuan yang luhur untuk membantu keamanan Keraton. Namun ternyata mereka memiliki tujuan lain. Kita bisa lihat dari bentuk bangunan yang menghadap langsung ke Kraton Yogyakarta, strategi seperti ini memiliki tujuan ganda.

Penyerangan jarak dekat dengan menggunakan meriam sangat tepat dan blockade. Selain itu tentu saja Belanda akan mudah dalam mengontrol bagaimana perkembangan pembangunan Keraton yang kian maju.

Seperti bersamaan dengan pembangunan alun-alun, Pasar Gede bakan Masjid agung yang menjadi inti dari Pemerintahan. Nama dari Vredeburg sendiri merupakan ganti dari Rustenburg yang menjadi nama awalnya.

Artinya merupakan tempat istirahat dan berubah menjadi perdamaian. Pada pembangunan nya yang sangat penuh dalih ini bisa kita bayangkan bahwa ancaman datang dari segala sisi.

Kompeni meninggalkan banyak sekali bangunan yang sangat kuat sampai sekarang berdiri di tanah air. Tidak heran jika perlu waktu lama untuk benar-benar terbebas dari jeratan penjajahan seperti ini.

Beralih-alih Fungsi

Benteng Vredeburg ini sejak dibangun sampai sekarang ini sudah mengalami banyak sekali alih fungsi. Bahkan sempat dikuasai oleh serdadu dari Inggris dan Tentara Jepang.

Bangunan ini menjadi bukti langsung peristiwa penting yang dialami oleh pribumi. Hingga akhirnya setelah kemerdekaan pada tahun 1992 bangunan ini akhirnya resmi menjadi Museum Perjuangan Nasional.

Berisikan banyak sekali informasi bagaimana kondisi perjuangan masyarakat Indonesia khususnya Yogyakarta dan sekitarnya dalam masa penjajahan. Banyak sekali replica yang menjelaskan dengan baik kondisi tersebut. bahkan landscape masa lampau yang membantu ilustrasi dengan mudah.

Tidak heran jika museum ini cocok untuk menjadi pembelajaran anak sekolah untuk mempelajari sejarah tanah air. Perjuangan seperti ini harus tetap terus di edukasikan pada generasi bangsa agar tidak terjadi hilangnya rasa nasionalisme dan melupakan sejarah bangsa sendiri.

Benteng Vredeburg yang menjadi destinasi wisata sejarah ini cocok untuk kunjungan semua usia. Jadi pastikan berkunjung dengan siapapun ke lokasi yang satu ini untuk belajar.

1 photos of the "Benteng Vredeburg di Yogyakarta Saksi Sejarah Indonesia!"

Related posts of "Benteng Vredeburg di Yogyakarta Saksi Sejarah Indonesia!"